Translation Service

Rabu, 02 September 2009

Pengertian Backlink

Contoh:

1. buka http://www.bisnisinternetindonesia.com/download/backlink_checker.php

2. masukin domain /alamat web kamu klik "check!"

3. Taa Da... alamat web dan pagerank web yang ngelink anda muncul


apa sih backlink??

nih saya copy dari http://www.cosaaranda.com/

Apa Itu Backlink?


Bahasa sederhananya, backlink atau tautan balik adalah link atau tautan yang didapat oleh situs kita dari situs lain. Misalnya, situs A memberikan link ke situs B, ini berarti situs B baru saja mendapat backlink dari situs A. Berarti pula, situs B saat ini memiliki 1 buah backlink. Tidak susah kan konsepnya?


Untuk bahasan teknisnya, silahkan baca sendiri di Wikipedia. Saya sih malas, toh gak keluar juga di ujian semester, hehehe.


Macam Backlink


Dari arusnya, backlink dapat dibedakan menjadi 3 bagian:




One-Way Backlink

Two-Way Backlink

Three-Way Backlink



Yang pasti menjadi pertanyaan, mana di antara ketiganya yang paling baik? Jawabannya tergantung dari dua skenario berikut ini:


Apabila situs yang memberikan backlink sudah terkenal dan memiliki posisi bagus di mesin pencari, maka backlink yang baik adalah tipe One-Way.


Apabila situs yang memberikan backlink belum terkenal dan belum memiliki posisi bagus di mesin pencari (atau termasuk dalam dummy blog), maka backlink yang baik adalah tipe Three-Way.


Natural Backlink


Kondisi Natural Backlink atau backlink alami terpenuhi apabila backlink disisipkan dalam konten atau artikel dan dalam bentuk kalimat sehingga terkesan natural. Kebanyakan pemula mengira bahwa untuk mendapat backlink cukup dengan menyertakan link ke situs yang bersangkutan di bagian sidebar, padahal ini tidak tepat dan kurang optimal hasilnya. Selain itu, rawan dianggap sebagai paid link.


Text vs Banner


Satu lagi yang perlu diperhatikan, yang dihitung sebagai backlink oleh mesin pencari adalah link yang berupa teks (atau text link), bukan link yang ada dalam bentuk banner (banner link). Silahkan baca artikel saya yang terdahulu untuk lebih jelasnya.


PageRank vs SERP


Apa sebenarnya tujuan dari mengumpulkan backlink? Menaikkan PageRank? Atau mendapatkan posisi yang baik di mesin pencari? Kedua jawaban tersebut memang benar, namun pada prakteknya ada sedikit perbedaan implementasi.
Untuk menaikkan PageRank, backlink yang kita miliki harus:
Berasal dari situs dengan topik sejenis (baca artikel “Tragedi PageRank Update” sebagai tambahan informasi).
Berasal dari situs yang PageRank-nya lebih tinggi. Namun tidak ada salahnya mengumpulkan backlink dari situs ber-PR berapapun karena tetap akan diperhitungkan dalam penilaian



PageRank.


Sedangkan apabila tujuan kita adalah untuk menaikkan ranking di search engine, maka:
Backlink dapat dikumpulkan dari berbagai situs. Tapi tetap saja, utamakan backlink dari situs bertopik sejenis.
Backlink usahakan berupa Natural Backlink.
Backlink harus menggunakan variasi keyword yang dibidik pada anchor text. Usahakan pula untuk melakukan deep linking atau link ke halaman-halaman lain pada situs yang bersangkutan.
Sumber Backlink


Pokok bahasan terakhir, darimana saja kita bisa mengumpulkan backlink? Atau, bagaimana caranya mendapatkan backlink sebanyak-banyaknya?
Submit situs kita ke situs-situs social bookmarking. Yang perlu diingat, tidak semua situs social bookmark sekarang menghasilkan backlink.


Membuat dummy blog.


Berkomentar di blog yang atribut NoFollow-nya dimatikan. Seperti blog ini misalnya :)
Membuat artikel menarik yang dapat memancing backlink.
Sebetulnya masih banyak lagi, jadi silahkan berkreasi sendiri saja. Yang jelas, HINDARI menggunakan tool-tool yang mengklaim bisa menghasilkan ribuan backlink bagi situs Anda dalam hitungan jam atau hari. Selain tidak efektif, juga 99% berpotensi dianggap spam oleh mesin pencari.

Komentar :

ada 0 comments ke “Pengertian Backlink”

FOLLOWER

Listen Radio From the World

Labels

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Contact Form

 

INFO TERKINI

> >

INFO TEKNOLOGI

Info Latest Review

This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga Leo Putra