Translation Service

Jumat, 02 Oktober 2009

Pengobatan wasir

Wasir atau ambeien atau istilah kedokterannya hemoroid sering dianggap
penyakit yang memalukan, sehingga penderita enggan membicarakannya dan kadang segan untuk memeriksakan diri karena timbulnya di tempat yang kurang pantas yaitu di anus. Walaupun bukan termasuk penyakit yang membahayakan jiwa namun gangguan wasir sangat mengganggu.
Wasir merupakan penyakit yang ditandai dengan pembengkakan atau pembesaran pembuluh darah vena di daerah anus. Bila ada tekanan seperti mengejan ketika sembelit, wasir dan jaringan di sekelilingnya menjadi membengkak dan dapat menonjol keluar dari saluran pelepasan atau anus, biasanya juga disertai dengan keluarnya darah segar.

Ada dua tipe
wasir, yaitu wasir dalam (internal hemorrhoid) dan wasir luar (external
hemorrhoid). Wasir dalam timbul pada saluran usus yang dilapisi selaput
lendir/mukosa, terjadi pembengkakan di dalam anus.
Pada wasir external pembengkakan pembuluh darah vena terjadi di luar, wasir menonjol keluar dari rektum, sehingga terlihat di sekitar anus.
Gejala–gejala adanya penyakit wasir yaitu pertama-tama akan timbul rasa panas, gatal, dan nyeri pada dubur, adanya tonjolan keluar dari rektum pada saat buang air besar, tonjolan akan menjadi lebih besar seiring dengan tekanan abdominal dan harus ditekan ke dalam dengan tangan. Wasir sering juga disertai dengan pendarahan, dalam banyak kasus darah segar keluar bersama feses sewaktu buang air besar. Rasa nyeri dan pendarahan bisa timbul dan hilang. Penderita wasir merasakan ketidaknyamanan terus-menerus.Penyakit wasir merupakan hasil peningkatan tekanan dalam pembuluh vena di sekitar anus sehingga menghalangi aliran darah di anus. Kondisi tersebut terutama disebabkan karena seringnya sembelit (susah buang air besar). Dengan adanya penekanan feses yang keras pada usus dan disertai dengan pemaksaan pada waktu mengejan akan mengakibatkan pembesaran pada pembuluh darah vena yang berakibat wasir. Selain diakibatkan sembelit, wasir juga disebabkan karena pekerjaan yang menuntut duduk atau berdiri terlalu lama dan tidak berpindah-pindah,
sering mengangkat beban terlalu berat, sering mengejan, faktor kegemukan,
kurangnya makanan berserat yang mengakibatkan sembelit, hubungan seks melalui anus, infeksi anal atau rektal, dan tekanan pada usus akibat pembesaran rahim pada masa kehamilan. Upaya pencegahan agar tidak terkena wasir yaitu dengan menerapkan hidup sehat, yaitu mengkonsumsi makanan berserat dalam jumlah yang cukup seperti sayur dan buah-buahan untuk menghindari terjadinya sembelit, olahraga secara teratur, hindari mengejan, jangan duduk terlalu lama dan pindah-pindahkan posisi duduk. Pada umumnya upaya pengobatan yang diberikan untuk mengatasi wasir tanpa operasi diantaranya yaitu, menghilangkan rasa sakit, mengurangi
bengkak, mengatur kebiasaan buang air besar dan melunakkan feses.
Beberapa tanaman obat yang digunakan untuk wasir mempunyai efek merangsang buang air besar (pencahar), melunakkan feses, antiradang, mengecilkan pembengkakan dan melembutkan kulit (emoliens).
Beberapa tanaman obat yang dapat digunakan untuk mengatasi wasir, antara lain:

1.DAUN UNGU / Handeuleum (Graptophyllum pictum Griff.)
Efek : pencahar ringan (mild laxative), pelembut kulit (emolien)
2.LIDAH BUAYA ( Aloe vera L.)
Efek : Pencahar (laxative), antiradang, melembutkan kulit (emoliens)
3.KUNYIT (Curcuma longa L.)
Efek : antiradang, antibakteri, melancarkan sirkulasi darah, menghilangkan
sumbatan, astringent.
4.DAUN DEWA (Gynura segetum Lour.)
Efek : mengurangi pembengkakan, melancarkan sirkulasi darah, mengurangi rasa
sakit (analgetik)
5.KROKOT (Portulaca oleracea L.)
Efek : Menghilangkan sakit, mengurangi bengkak, melancarkan sirkulasi darah.
6.SOSOR BEBEK (Kalanchoe pinnata Pers.)
Efek : Antiradang, mengurangi pembengkakan, menghentikan pendarahan.
7.AKAR TERATAI (Nelumbium nelumbo Druce.)
Efek : Menghentikan pendarahan
8.PEGAGAN (Centella asiatica Urban.)
Efek: Anti-infeksi, menyejukkan

Berikut beberapa contoh resep herba/tanaman obat untuk mengobati wasir :
Pemakaian dalam
Resep 1.
15 lembar daun ungu/handeuleum + 20 gram kunyit + 15 gram pegagan, dicuci dan
direbus dengan 600 cc air hingga 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali
sehari, setiap kali 150 cc.

Resep 2.
90 gram daun lidah buaya (dikupas kulitnya dan dipotong-potong) + 15 gram daun
dewa, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, tambahkan
madu, airnya diminum, daging daun lidah buayanya dimakan.

Resep 3.
Akar teratai dicuci bersih lalu dijuice hingga airnya terkumpul 1 gelas ukuran
200 cc, lalu diminum. (Untuk wasir berdarah).

Resep 4.
30 gram krokot + 30 gram daun cocor bebek, dicuci, lalu direbus dengan 600 cc
air hingga tersisa 300 cc, disaring, tambahkan madu, airnya diminum 2 kali
sehari.

Pemakaian luar :
Daun lidah buaya dikupas kulitnya kemudian dijus. Ambil jus lidah buaya
secukupnya, tambahkan bubuk norit dan bubuk gambir secukupnya dengan
perbandingan 3 : 1, aduk hingga rata lalu dioleskan pada wasir yang menonjol keluar.

Catatan :
Hindari makanan pedas, daging kambing, goreng-gorengan, durian dan perbanyak
makanan berserat seperti sayur dan buah-buahan..
pilih salah satu resep pemakaian dalam dan lakukan secara teratur
untuk perebusan gunakan periuk tanah atau panci enamel
Diterbitkan di: Januari 17, 2008


Komentar :

ada 0 comments ke “Pengobatan wasir”

FOLLOWER

Listen Radio From the World

Labels

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Contact Form

 

INFO TERKINI

> >

INFO TEKNOLOGI

Info Latest Review

This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga Leo Putra