
Ilustrasi. Foto: Corbis
PADANG - Permintaan akan bahan makanan pokok yang semakin tinggi di kota Padang pascagempa mau tak mau membuat harga makin membumbung tinggi.
Pantauan okezone di Padang, Sumatra Barat, Sabtu (3/10/2009), di Pasaraya Padang harga-harga sayuran masih terbilang mahal. Satu ikat kangkung yang biasanya dijual Rp1.000, sekarang menjadi Rp5.000 per ikat. Sementara telur yang biasanya Rp1.000 per butir, menjadi Rp2.000 per butir.
Selain pasar Pasaraya Padang yang sudah ramai dipenuhi ibu-ibu untuk membeli bahan makanan pokok, beberapa warung-warung yang sebelumnya tidak buka juga mulai menjalankan aktivitasnya.
Sedangkan toko-toko bahan makanan pokok dan toko-toko lainnya yang bangunannya runtuh akibat gempa, sudah mulai terlihat membereskan bangunan mereka dan mulai membuka kembali tokonya walaupun kondisinya sederhana saja.
Di sisi lain, mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) juga banyak yang belum bisa difungsikan seperti mesin ATM bank Mandiri dan BCA. Adapun kantor bank yang sudah mulai beroperasi hanya bank daerah saja yakni Bank Malari.
Seperti diberitakan sebelumnya, kerusakan infrastruktur dan jalan perbukitan telah menghambat distribusi BBM ke kota Padang akibat gempa yang mengguncang wilayah di Sumatra ini.
Tak ayal, hambatan distribusi ini telah mengakibatkan lonjaknya harga premium, solar, dan minyak tanah di daerah yang terkena dampak hingga menyentuh Rp10.000 per liter.
Atas perintah Pemda setempat, SPBU saat ini tengah beroperasi selama 24 jam untuk mengatasi panjangnya antrean pengisian bahan bakar. Beberapa mobil tanki saat ini sebagian besar di luar depot untuk operasi ke SPBU namun tidak dapat memasuki kota Padang karena longsornya jalan. (ade)
Komentar :
Posting Komentar